
Bagi anda yang tengah menjalankan program diet tapi tidak bisa meninggalkan makanan cepat saji (fast food), jangan khawatir. Sekarang ada program diet yang tidak menampik makanan cepat saji, yakni The Fast Food Diet.
Penulis dan kardiologis Stephen Sinatra, seperti dikutip dari webmd.com, menjamin program diet tetap bisa dijalankan optimal sambil tetap menikmati makanan cepat saji. Syaratnya : selektif memilih makanan dan berolahraga teratur.
Apa makanan cepat saji yang masih bisa disantap? Pelaku diet masih bisa menikmati roti isi ayam, chili, kentang bakar, bahkan burger ukuran kecil. Tapi maaf, lupakan dulu kentang goreng, minuman bersoda dengan fruktosa tinggi, atau mayones dan saus khusus. Untuk makanan-minuman itu, Sinatra merekomendasikan agar pelaku diet menggantinya dngan jenis lain yang rendah kalori, seperti salad dengan saus asam dan lemon.
Bagaimanapun, kata Sinatra, bagi pelaku program diet, asupan yang paling tepat adalah buah-buahan, sayuran, atau susu dan daging rendah lemak. Tapi dia menyadari pola makan seperti itu cukup berat bagi sebagian orang. Pilihannya adalah makanan cepat saji dengan pertimbangan cita rasa, harga standar, juga kepraktisan.
Sumber : Majalah TEMPO edisi 18-24 Mei 2009
Penulis dan kardiologis Stephen Sinatra, seperti dikutip dari webmd.com, menjamin program diet tetap bisa dijalankan optimal sambil tetap menikmati makanan cepat saji. Syaratnya : selektif memilih makanan dan berolahraga teratur.
Apa makanan cepat saji yang masih bisa disantap? Pelaku diet masih bisa menikmati roti isi ayam, chili, kentang bakar, bahkan burger ukuran kecil. Tapi maaf, lupakan dulu kentang goreng, minuman bersoda dengan fruktosa tinggi, atau mayones dan saus khusus. Untuk makanan-minuman itu, Sinatra merekomendasikan agar pelaku diet menggantinya dngan jenis lain yang rendah kalori, seperti salad dengan saus asam dan lemon.
Bagaimanapun, kata Sinatra, bagi pelaku program diet, asupan yang paling tepat adalah buah-buahan, sayuran, atau susu dan daging rendah lemak. Tapi dia menyadari pola makan seperti itu cukup berat bagi sebagian orang. Pilihannya adalah makanan cepat saji dengan pertimbangan cita rasa, harga standar, juga kepraktisan.
Sumber : Majalah TEMPO edisi 18-24 Mei 2009


0 komentar:
Posting Komentar